Wednesday, February 27, 2019

Hizab Al Mastur Membuat Tembok Perlindungan Dan Bersembunyi Dari Incaran

HIZAB AL-MASTUR Dinding Ghaib Yang Menutupi Dan Menyembunyikan

Hizab Al-Mastur ( Dinding tersembunyi yang tidak terlihat ). Ayat yang tertulis dibawah ini adalah potongan ayat dari surah Al-Isra : 45-46 dan Surah At-taubah : 129.

Faedahnya antara lain adalah untuk menjadikan tembok dinding yang tidak terlihat oleh jin ( Khodam jin ), menghilangkan was-was yang datangnya dari syaitan, dan mengusir yang jahat dari golongan jin dan syaitan dari segala bentuk gangguan mereka. Dan menghilangkan segala bentuk khayalan yang ada didalam pikiran kita disebabkan bisikan dan gangguan mereka dari golongan Jin atau syetan.

Reaksi dari amalan ini bukanlah perlawanan, tetapi lebih seperti dinding yang menutupi sipembaca. Sehingga keadaannya tidak bisa dideteksi (discanning, ditengok, diintip) oleh pihak lawan.

Akibatnya bisa dimaklumi, karena serangan yang ditujukan tidak ada reaksi seakan-akan hilang lenyap tanpa arah, bisa dipastikan timbul ‘kemalasan’ atau malah membatalkan sama sekali serangan ghoib tadi.

Kaifiatu ‘Amal   :
Al-fatehah liridho illahi ta’alaa wa syafaa’atin nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi was sallama wa libarokaati karoomaati auliyaa illahi ta’alaa was-sholihin wa ridho walidayni li qodho-i haajatii….( niat )…wa ila hadrotin nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu ‘alaihi wa alihi was sallama, wa ilaa Hadrotin Nabiyullah Khidir Balya ibni Mulkan AS. Tsumma ila hadrotin Al-Habib Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Shohibur ratib Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Attos, wa khususon Ila Hadrotin Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozaly at-tusi Ra. Bisirril al-fatehah….

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
وَاِذَا قَرَأْت الْقُرْآنَ جَعَلْنَابَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينِ لا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاخِرَة حِجَابٌا مَّسْتُوْرًا, وَجَعَلْنَا عَـلَـى قُلَوْبِهِمْ أَكِنَّةٌ أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِى أذَانِهِمْ وَقْرٌا وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى الْقُرْآنِ وَحْدَهُ وَلَّوْا عَــلَى أَدْبَارِهِمْ نُفُـــــــــوْرٌا, فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لاَإِلهَ  إِلأ هُوَ عَلـــــــــــــَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَـرْشِ الْعَظِـــــــــــــــــــــــــــــــــــيْم

Bismillahir rahmaanir rohiim…
Wa idza qoro’tal qur’ana ja’alna bainaka wa bainal-ladziina laa yukminuuna bil aakhiroti hijaabaan mastuuroo. Wa ja’alna ‘alaa quluubihiim akinnatan an yafqohuuhu wa fii adzaanihim waqroo, wa idzaa dzakarta robbaka fiil qur’aani wahdahu, wallau ‘alaa ad-baarihim nufuuroo.Faa-in tawallaw faqul hasbiyallahu Laa Ilaaha illa Huwa ‘alaihi tawakkaltu wa huwa robbul ‘arsyil ‘adhii.3x

Artinya:
Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, Dan kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang Karena bencinya,( Qs.Al-Israa : 45-46 )
Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: “Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal dan dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”. ( QS.At-taubah : 129 )

Waktu yang tepat membaca amalan ini adalah setelah sholat fardhu atau sekurang-kurangnya ba’da maghrib dan shubuh. Setelah membaca wirid itu maka tiupkanlah bacaan tadi kesekujur badan tanpa ada yang tertinggal. Pembacaan boleh dilakukan senafas atau biasa saja. Karena sesungguhnya syetan atau jin tidak mempunyai kekuatan terhadap diri seseorang yang bertawakkal / berserah diri kepada Allah SWT.

http://habsyia.blogspot.com

1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AMALAN PELUNAS HUTANG

 AMALAN PELUNAS HUTANG... (Amalan Ijazah Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur) Dalam kitab Al Qirthos...