Thursday, October 25, 2018

Shalawat Sayyidina Ali bin Abi Tholib

Shalawat Sayyidina Ali bin Abi Tholib

" MEMBACA SHOLAWAT INI SAMA DENGAN MEMBACA SEMUA SHOLAWATNYA SELURUH MAKHLUQ DI ALAM SEMESTA "

Mursyid Thoriqah Naqsyabandy 👳Waliyulloh besar Al Al-Allamah Al Waliyyul Kabir As Syaikh Hasan bin Muhammad Khilmi Al Qahyi An Naqsyabandy As Syadzily Al Qadiry dalam kitabnya yang berjudul "📚 Tanbih as Saalikiin ilaa Ghurur al Mutasayyikhiin, hal ; 561 " dijelaskan tentang bacaan sholawat dari Sayyidina Ali bin Abi Tholib Rodhiyalloohu Ta'ala anhu sebagai berikut ;

....وأمّا في قراءة الصّلاة المخصوصة في ليلة الجمعة فلما في " نهج المتقين " من أنّه قال عليّ رضي اللّه تعالى عنه : " (( مَنْ صَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهٰؤُلٓاءِ الْكَلِمَاتِ فِيْ كُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَفِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مِائَةً ، فَيَقُوْلُ ؛ " صَلَوَاتُ اللّٰهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَأَنْبِيَآئِهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ " ، فَقَدْ صَلَّى بِصَلَوَاتِ جَمِيْعِ الْخَلْقِ ، وَحُشِرَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِيْ زُمْرَةِ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذُ بِيَدِهِ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ " )) . إنتهى ومثله في " نزهة المجالس " في ١٣٠ .

"Dan adapun bacaan sholawat yang dikhususkan pada malam jum'at, maka telah disebutkan dalam kitab " Nahju Al Muttaqiin ", bahwa sesungguhnya Sayyidina Ali bin Abi Tholib Rodhiyalloohu Ta'ala anhu berkata :

" Barang siapa yang membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shollalloohu 'alaihi wasallam setiap hari 3 kali dan setiap jum'at 100 kali ;

" صَلَوَاتُ اللّٰهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَأَنْبِيَآئِهِ وَرُسُلِهِ وَجَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، عَلَيْهِ وَعَلَيْهِمُ السَّلَامُ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ "

( Sholawaatulloohi wamalaaikatihi wa anbiyaa'ihi warusulihi wajami'i kholqihi 'alaa Muhammmadin wa 'alaa aaali Muhammadin, 'alaihi wa 'alaihimus salaamu warohmatulloohi wabarokaatuh ) ",

Maka sesungguhnya dia telah membaca sholawat dengan sholawat-sholawatnya semua makhluq, dan dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama rombongannya Rosululloh Shollalloohu 'alaihi wasallam sambil mengambil tangannya untuk diajak sampai masuk surga " .

( Kitab Nuzhatul Majalis, hal; 130 ).

Semoga kita semua kelak dihari kiamat dituntun dan digandeng tangan-tangan kita oleh Rosulullooh Shollalloohu 'alaihi wasallam masuk bersama-sama guru-guru kita semuanya kedalam surganya Alloh Subhaanahu wa Ta'ala Jalla wa 'Aala.. Aamiin aamiin aamiin Yaa Robbal 'aalamiin

Bisirri asrori al Faatihah...

اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد...

ZAWIYYAH SHUFIYYAH

Al-Habib Zein Bin Sumaith: Shalawat di hari Jumat

Al-Habib Zein Bin Sumaith :

1️⃣ من صلى على النبي صلى الله عليه وسلم بعد عصر الجمعة (بأي صيغة ) ثمانين مرة، غفر له ذنوب ثمانين سنة ، فإن لم يكن عليه مايقابل هذا غفر ﻵبائه ورفع في درجاته، وورد أن من صلى بهذه الصيغة : (اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم تسليما) بعد عصر الجمعة كتب له عبادة ثمانين سنة مع ما ذكر

Barangsiapa yang bersholawat kepada Nabi SAW setelah ashar hari jum'at dengan sighoh lafadz sholawat bagaimanapun 80 x, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya 80 tahun, jika memang si pembaca tidak memiliki dosa sebanyak itu,maka keutamaan tersebut akan diberikan kepada kedua orangtuanya dan Allah SWT akan mengangkat derajat mereka.

Ada riwayat bahwasan-nya yang membaca sholawat dengan sighoh ini:

اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم تسليما

*(Allôhumma sholli 'alâ sayyidinâ muhammadininnabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihî wa shohbihî wa sallim taslîmâ)*

Setelah asar hari jum'at, maka akan ditulis untuknya pahala ibadah 80 tahun.

2️⃣ عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة (سبحان الله العظيم وبحمده) مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب.

Ibni Abbas ra meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda: "barang siapa setelah usai Shalat Jum’at membaca :
سبحان الله العظيم وبحمده
100x maka ia diampuni seratus ribu dosanya, dan kedua orang tuanya diampuni Dua Puluh empat ribu dosanya". (dari Bughyatul musytarsyidin: 175)


5 WAKTU PINTU LANGIT DIBUKA


5 WAKTU PINTU LANGIT DIBUKA

Ada 5 waktu Pintu Langit dibuka lebar lebar untuk diterimanya doa kita. Rasulullah menegaskan dengan 5 sabdanya di bawah ini :

1. Saat Menjelang Salat Zuhur hingga mata hari cenderung meninggalkan tengah hari.
2. Saat Azan mulai dikumandangkan hingga Azan selesai.
3. Di saat usai shalat Fardhu sambil menanti Shalat Fardu berikutnya
4. Sepertiga malam (sekitar mulai Jam 2 tengah malam hingga waktu shalat Subuh)
5. Saat Takbir memulai Shalat hingga usai shalat.


Fadilah Menyimpan Foto Makam Rasulullah

Kata Abah Guru Sekumpul :

“ Salah Satu Fadhilah Menyimpan Foto Gambar Makam Rasulullah Dimadinah Adalah Didalam Rumah Itu Selalu Dihujani Rahmat ”

Makam Rasulullah ﷺ berada di ruangan paling dalam, dikelilingi benteng baja, sehingga untuk melihat langsung bentuk makam kita harus memanjat. Benteng baja tersebut diselimuti oleh kain sutera hijau, dan kain inilah yang bisa dilihat dari luar melalui lubang di gerbang makam. Keterangan lengkap ada di masing-masing gambar.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk berziarah ke maqam Rasulullah  Âmîn.







Monday, October 22, 2018

Saat Habib Umar bin Hafidz Akan Menikah diusia 25 tahun

Dikisahkan bahwa ketika al-Habib Umar bin Hafidz telah berusia 25 tahun dan sudah siap untuk menikah, Sang Guru yaitu al-Imam al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar pun memberikan tawaran kepada al-Habib Umar untuk menikah dengan salah satu putrinya.

Al-Habib Umar pun disuruh untuk memilih salah satu di antara dua putri Sang Guru. Pilihan pertama adalah putri beliau yang masih muda dan perawan. Dan pilihan kedua adalah putri beliau yang sudah berstatus janda. Tanpa pikir panjang, al-Habib Umar pun memilih putri gurunya itu yang sudah berstatus janda.

Ketika Sang Guru menanyakan apa yang menyebabkannya menentukan pilihan itu,al-Habib Umar pun menjawab:
“Aku ingin ditemani oleh seseorang yang telah memiliki pengalaman di dalam menjalani kehidupan, karena suatu saat nanti aku akan membawa beban yang cukup berat(perjuangan dakwah). Dan satu lagi yaitu, aku ingin mengikuti apa yang dilakukan oleh Kekasihku Muhammad al-Musthafa Saw.”Rasulullah Saw. ketika menikahi Sayyidah Khadijah Ra. berumur 25 tahun dan Sayyidah Khadijah Ra. sudah berstatus janda.


Doa Penyembuhan Sakit Diri Sendiri

Doa Penyembuhan Sakit Diri Sendiri

Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dapat dibaca oleh mereka yang merasakan nyeri sambil memegang bagian tertentu pada tubuhnya yang nyeri. Berikut ini adalah doa yang dianjurkan berdasarkan riwayat oleh Imam Muslim.
.
بِسْمِ اللَّهِ
.
Bismillāh, (dibaca 3 kali).
Artinya, “Dengan nama Allah.”
.
أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
.
A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru, (dibaca 7 kali).
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”
.
Imam An-Nawawi mengutip secara lengkap hadits riwayat Imam Muslim sebagai berikut. .
وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
.
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami dalam Shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh.’ Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru,’’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113-114).
.
Selain mendoakan orang lain yang sedang sakit, kita dapat mendoakan diri sendiri ketika tengah menderita sakit tertentu. Doa riwayat Imam Muslim ini dapat menjadi alternatif sebagai terapi yang dilakukan untuk diri sendiri. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)


Doa Ampunan Nabi Adam dan Siti Hawa

Ini Lafal Pengakuan Dosa dan Kekhilafan
.
Dosa, kesalahan, kealpaan, dan kekhilafan merupakan sesuatu yang lazim bagi umat manusia. Sebagian nabi sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an memberikan keteladanan perihal sikap orang yang terlanjur berdosa dan terjerumus dalam jurang kesalahan.
.
Berikut ini adalah lafal tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa atau pengakuan kesalahan keduanya yang diabadikan dalam Surat Al-A‘raf berikut ini.
.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
.
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
.
Artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” Surat Al-A‘raf ayat 23.


Doa saat Demam, Luka Kecil, Pusing, Masuk Angin, dan Sakit Ringan Lainnya

Doa saat Demam, Luka Kecil, Pusing, Masuk Angin, dan Sakit Ringan Lainnya
.
Sakit-sakit ringan seperti luka kecil, demam, pusing, masuk angin, ngebet sakit gigi, dan lainnya biasanya mudah menyerang orang dengan usia lima puluh tahun ke atas. Meski demikian, penyakit ini juga dapat menyerang orang-orang muda usia di bawah lima puluh tahun.
.
Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk membaca doa sebagai berikut ketika kita menderita penyakit-penyakit ringan itu.
.
بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ
.
Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin
wa min syarri harrin nāri.
.
Artinya, “Dengan nama Allah yang maha besar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka.”
.
Riwayat ini dapat ditemukan dalam Kitab Ibnu Sunni dari Sahabat Ibnu Abbas RA sebagaimana dikutip berikut ini oleh Imam An-Nawawi.
.
Artinya, “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait (penyembuhan) segala penyakit, dari demam dengan membaca ‘Bismillāhil kabīri, a‘ūdzu billāhil ‘azhīmi min syarri kulli ‘irqin na‘ārin wa min syarri harrin nāri,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).
.
Imam An-Nawawi menganjurkan orang-orang yang sedang mengalami penyakit ringan itu membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk kemudian ditiupkan pada kedua tangan, lalu diusapkan pada semua bagian tubuh, khususnya organ tubuh yang sakit.
.
Artinya, “Seseorang yang sedang sakit juga seyogianya membaca Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas untuk dirinya serta meniup kedua tangannya sebagaimana penjelasan telah lalu dan membaca doa kurab (kesulitan) sebagaimana kami telah sebutkan,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 116).
.
Semoga Allah memberikan manfaat bagi kesembuhan kita melalui doa ini. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)

Doa Mengikuti Seleksi CPNS

Ada yang daftar seleksi CPNS tahun ini? Yuk dibaca doa hajatnya.
.
سُبْحَانَ الَّذِي لَبِسَ العِزَّ وَقَالَ بِهِ، سُبحَانَ الَّذِي تَعَطَّفَ بِالمَجْدِ وَتَكَرَّمَ بِهَ، سُبْحَانَ ذِي العِزِّ وَالكَرَمِ، سُبْحَانَ ذِي الطَوْلِ أَسْأَلُكَ بِمَعَاقِدِ العِزِّ مِنْ عَرْشِكَ وَمُنْتَهَى الرَّحْمَةِ مِنْ كِتَابِكَ وَبِاسْمِكَ الأَعْظَمِ وَجَدِّكَ الأَعْلَى وَكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ العَامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلَا فَاجِرٌ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
.
Artinya, “Mahasuci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Mahasuci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Mahasuci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Mahasuci Zat pemilik karunia. Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 103-104).
.
Sementara berikut ini adalah doa Rasulullah SAW saat menghadapi kesusahan secara umum. Syekh M Nawawi Banten menganjurkan orang yang memiliki hajat untuk membaca doa riwayat Bukhari dan Muslim ini.
.
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الحَلِيمُ الكَرِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَلِيُّ العَظِيْمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْمِ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
.
Lā ilāha illallāhul halīmul karīmu, ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhul ‘aliyyul ‘azhīmu. subhāna rabbil ‘arsyil ‘azhīmi, walhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīna.
.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Mahasuci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 104).


Doa Rasulullah Kepada Mu'adz bin Jabal ra Sehabis Shalat

اللهم اعنى على ذكرك و شكرك و حسن عبادتك

ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA
WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK.

Artinya : Ya Allah tolonglah saya agar selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan baik dalam beribadah kepada-Mu.

Alfaqir ijazahkan sanad mahabbah (doa tersebut diatas) ini bagi yang mau mengambil/memperoleh sanad melalui jalur alfaqir, sanad ini alfaqir dapatkan dari salah satu guru alfaqir yaitu Al Allamah Al Habib Munzir bin Fuad Al Musawa dan Al Habib Syafiq bin Aliridho Bin Syeikh Abubakar bin Salim.

Alfaqir berpesan kepada kalian semua yang membaca posting ini dan khususnya diri alfaqir sendiri untuk selalu membaca doa ini setiap habis sholat lima waktu dan tidak untuk meninggalkannya, agar kita semua mendapatkan cinta dari Allah dan Rasul-Nya dan juga termasuk golongan orang yang menghidupkan sunnah sayyidinaa wa habibinaa wa maulanaa Muhammad saww., aamiin..

Ini Sanad Mahabbah.
Al-Habbib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al-‘Aydrus
dari Guru Mulia Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dan Al-Habib Syafiq bin Aliridho Bin Syeikh Abubakar bin Salim
dari Guru Mulia Al-Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidh
dari Guru beliau Al-Allamah Al-Habib Ibrohim Bin Yahya
dari Guru beliau Syeikh Muhammad Yasin Al-Fadani
dari Guru beliau Syeikh Umar Hamdan
dari Guru beliau Syeikh Falih Addhahiriy
dari Guru beliau Syeikh Syarif Muhammad bin Ali Assanawiy
dari Guru beliau Syeikh Al-Jamal Abdul Hafidh Al-Ajiimy
dari Guru beliau Syeikh Muhammad Hasyim bin Abdul Ghafur
dari Guru beliau Syeikh Iid bin Ali Annamrisiy
dari Guru beliau Syeikh Muhammad Ali Bahuuti Al-Hanbali
dari Guru beliau Syeikh Abdurrahman Al-Bahuty
dari Guru beliau Syeikh Najmuddin Al-Ghaitsy
dari Guru beliau Syeikh Jalaludin Abdurrahman As-Suyuti
dari Guru beliau Syeikh Abu Thayyib Ahmad bin Muhammad Al-Hijaziy
dari Guru beliau Syeikh Qaadhiyyil Qudhaat Majduddhin Ismail bin Ibrahim Al-Hanafiy
dari Guru beliau Syeikh Al-Hafid Abu Sa'id Al-Alla'iy
dari Guru beliau Syeikh Ahmad bin Muhammad Al-Armawi
dari Guru beliau Syeikh Abdurrahman Al-Makkiy
dari Guru beliau Syeikh Abu Thahir As-Salafiy
dari Guru beliau Syeikh Muhammad bin Abdul Karim
dari Guru beliau Syeikh Abu Ali Isa bin Syadzan Al-Bashriy
dari Guru beliau Syeikh Ahmad bin Sulaiman An-Najjaad
dari Guru beliau Syeikh Abu Bakar bin Abiddunya
dari Guru beliau Syaikh Al-Hasan bin Abdul Aziz Al-Jaruumiy
dari Guru beliau Syeikh Al-Hakim bin Abduh
dari Guru beliau Syeikh Hayyuh bin Syariih Rahimahullah
dari Uqbah bin Muslim Rahimahullah
dari Abdurrahman Al-Habliy Rahimahullah
dari As-Sonabhi Rahimahullah
dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu 'anhu

و عن معاذ رضى الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه وسلم اخذ بيده وقال : يا معاذ، والله اني لا حبك فقال : اوصيك يا معاذ، لا تد عن فى دبر كل صلاة تقول : اللهم اعنى على ذكرك و شكرك و حسن عبادتك. رواه ابو داود و النساء
Wa 'an mu'aadz rodhiyallaahu 'anhu anna rosuulallaahi shallallaahu 'alaihi wa salama, akhodza biyadihi wa qoola : yaa mu'aadzu, wallaahi, innii la-uhibbuka faqoola : uushiika ya mu'aadzu, laa tada 'anna fii duburi kulli sholaatin taquulu : allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika.

Artinya : Dari Mu'adz bin Jabal ra. bahwasanya Rasulullah saww. memegang tangannya sambil bersabda : "Hai Mu'adz, demi Allah aku sungguh sayang padamu". Kemudian beliau bersabda lagi : "Aku berpesan kepadamu, janganlah kamu tinggalkan pada tiap-tiap sehabis sholat untuk membaca : ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah tolonglah saya agar selalu ingat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan baik dalam beribadah kepada-Mu).". (HR. Abu Dawud dan An-Nasa'i).
محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Muhammad Shulfi Alaydrus

Wednesday, October 17, 2018

Doa Shalat Istikhoroh

Shalat Istikharah adalah shalat sunnah dua rekaat yang dikerjakan mana kala seseorang menemui persoalan atau merasa bimbang terhadap beberapa pilihan, mana yang baik dan mana yang tidak.

Adapun persoalan yang sudah diketahui kebaikannya, seperti masalah ibadah dan masalah yang jelas diperintahkan atau dilarang Allah dan Rasulullah saw, maka tidak perlu dimintakan petunjuknya melalui shalat istikharah ini. Ringkas kata, yang perlu dimintakan petunjuknya melalui shalat istikharah adalah persoalan yang tidak menyangkut masalah perintah dan larangan agama.

Shalat istikharah boleh dilakukan berulang kali, lebih dari sekali, sampai memperoleh petunjuk yang dikehendaki. Surat yang dibaca pada rekaat pertama setelah surat al-Fatihah adalah surat al-Kafirun, dan rekaat kedua surat al-Ikhlash.

Doa yang dibaca setelah shalat istikharah :

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَأَسْتَقْدِرُكَ  بِقُدْرَتِكَ وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ, إنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَ قْدِرُ, وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ, وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ. اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنّ هَذَا الأَمْرَ .......... خَيْرٌ لِى فِى دِيْنِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فَاقْدُرْهُ لِى وِيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيْهِ. وَإِنْ  كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَ مْرَ شَرٌّ لِى فِى دِيْنِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى فاَصْرِفْهُ عَنِّى فَاقْدُرْهُ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ

Alloohumma innii astakhiiruka bi’ilmika, wa astaqdiruka biqudratika, wa as-aluka bifadhlikal-’azhiimi. Innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyuub. Alloohumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra ...
(sebutkan apa hajat, persoalan, dan problem Anda yang perlu dipecahkan) ... 
khairun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, faqdur-hu lii wa yassir-hu lii, tsumma baarik lii fiihi. Wa inkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii, fashrif-hu ‘annii, waqdur liyal khaira haitsu kaana, tsumma radh-dhinii bihi.

Artinya: “Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu pilihan berda-sarkan Ilmu Pengetahuan-Mu, aku mohon kepada-Mu keputusan dengan kekuasaan-Mu, dan aku mohon sebagian karunia-Mu yang agung. Karena Engkau kuasa dan aku tidak kuasa, Engkau tahu dan aku tidak tahu, dan Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang ghaib. Ya Allah! Jika Engkau tahu, bahwa persoal-anku ini, yaitu... (sebutkan apa persoalan dan problem Anda)... adalah baik bagiku dalam urusan agamaku, penghidupanku dan akibat dari urusanku, maka takdirkanlah (putuskan) ia untukku dan mudahkanlah ia untukku, kemudian berkahilah aku didalamnya. Jika Engkau tahu, bahwa persoalanku tersebut buruk (tidak baik) bagiku dalam agamaku, penghidupanku dan akibat urusanku itu, maka palingkanlah ia dariku, jauhkan aku darinya, dan takdirkanlah yang baik untukku dimana pun ia berada, kemudian jadikanlah aku ridha meneri-manya”. (HR Al-Bukhari).

Doa Perlindungan Jimat Nabawiyah

Doa Perlindungan Jimat Nabawiyah

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبىِّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ  أَنْتَ  عَلَيْكَ  تَوَكَّلْتُ   وَأَنْتَ  رَبُّ الْعَرْشِ  الْعَظِيْمِ,  مَاشَاءَ اللَّهُ كَانَ, وَمَالَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ, لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ  أَعْلَمُ أَنَّ الله عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ, وَ أَنَّ الله قَدْ أَحَاطَ  بِكُلِّ شَيْئٍ عِلْمًا. اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِى وَ مِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَـتِهَا إِنَّ رَبىِّ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ.

Alloohumma anta rabbii, laa ilaaha illaa anta, alaika taw.kkaltu, wa anta rabbul ‘arsyil ‘azhiim. Maa syaa-Alloohu kaana, wamaa lam yasya’ lam yakun. Wa laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. A’lamu annallooha ‘alaa kulli syai-in qadiir, wa annallooha qad ahaatha bikulli syai-in ‘ilmaa. Alloohumma innii a’uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarri kulli daabbatin anta aakhidzun binaashiyatihaa. Inna rabbii ‘alaa shiraathim-mustaqiim.

Artinya : “Ya Allah! Engkau Tuhanku. Tiada tuhan selain Engkau. Hanya kepada-Mu aku bertawakkal, dan Engkau Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung. Apa yang dikehendaki Allah, akan terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya, tidak akan terjadi. Tiada daya dan tiada kekuatan, selain dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Aku tahu bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Ilmu Allah meliputi segala sesuatu. Ya Allah! Aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kejahatan diriku dan dari kejahatan semua hewan melata yang telah berada didalam pengendalian-Mu. Sesungguhnya Tuhanku senantiasa berada di jalan yang lurus”.

Rasulullah saw bersabda, “Siapa saja yang membacanya, maka apa saja yang tidak ia kehendaki, tidak satu pun yang akan menimpa pada dirinya, keluarganya dan hartanya”.

Dalam kitab Abwabul Faraj disebutkan suatu riwayat yang diketengahkan oleh Ibnu Sinni, bahwa seseorang pernah mendatangi Abu Darda’ ra seraya mengadu, “Wahai Abu Darda’! Aku melihat Rumahmu terbakar”. Abu Darda’ menjawab, “Bukan rumahku, karena aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Siapa saja yang membaca dzikir ini (sebagaimana di atas) di pagi hari, ia akan terhindar dari dari bencana yang mungkin mengenai dirinya, keluarganya dan harta bendanya’. Aku selalu membacanya setiap pagi”.
Abu Darda’ lantas mengajak para sahabat pergi ke rumahnya, untuk menyaksikan rumahnya yang dikabarkan terbakar. Ternyata yang terbakar adalah rumah-rumah di sekitar rumahnya. Sementara rumahnya sendiri, tidak sedikit pun yang terbakar. Jika doa dzikir tersebut dibaca di waktu sore, maka akan terhindar dari bencana pada malam harinya.

Saturday, October 6, 2018

Doa Memohon Punya Rumah

IJAZAH BAGI YANG INGIN PUNYA RUMAH..

DOA AGAR CEPAT MEMILIKI RUMAH

Di Riwayatkan dari Al-Habib Tohir Alkaff, beliau Mendapatkan dari Al-Habib Thohir Bin Muhammad bin Sholeh Al-Hamid (Tanggul)
, beliau berkata ini do’a dari Al-Habib Sholeh Tanggul,

Inilah DO'A-nya :

ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺭﺏ ﺍﻟﺒﻴﺖ
ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺠﺎﻩ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ
ﺃﻥ ﺗﻴﺴﺮ ﻟﻲ ﺧﻴﺮ ﺑﻴﺖ
ﺣﺘﻰ ﻻ ﻧﻘﻮﻝ ﻳﺎ ﻟﻴﺖ

Allohhumma_Robbal_Bait
As_Aluka_Bijaahi_ahlil_Bait
An_Tuyassiro_lii_Khoiro_Bait
Hattaa_laa_Naquulu_Yaa_Laiit.

Artinya :
Ya ALLoH Engkau Pemilik Baitulloh
Aku Memohon dengan wasilah Ahlil bait Rosululloh
Agar Engkau mudahkan untukku sebaik-sebaiknya rumah.
Sehingga kami tidak mengucap: Seandainya aku punya rumah

Insyaalloh tidak sampai setahun kita sudah Diberi Rejeki rumah.

[ Baca sebanyak-banyaknya, Cari yg afdhol

✔Seperti saat puasa
✔Antara meghrib dan isya
✔Tengah malam atau sepertiga malam ]

Jangan Lupa biasakan memberi sedekah untuk anak yatim minimal memberinya sekedar jajan dan usap kepalanya dengan penuh kasih sayang dan minta di doakan "saya cepat punya rumah"..

Majlis Nur Nur Al-Abshor

Doa Kesembuhan Penyakit Dari Rasulullah

Doa untuk orang sakit
Adapun hadis yang mendukung bahwa doa digunakan dalam menyembuhkan untuk orang sakit, dimana diriwayatkan oleh Bukhari dan muslim:

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mmengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernahh meminta perlindungan kepada Allah untuk aanggota keluarganya. Beliau mmengusap dengan tangan kanannyaa dan berdoa”

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU.
WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA,
SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hhilangkanlah kesusahan dan berillah dia kesembuhan, Engkau Zatt Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kkesembuhan kecuali kesembuhan ddari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggallkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).

Di riwayat yang lainnya, sebagaimana diriwayatkan oleh Muslim yaitu:

Dari Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, dia mengadukann kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang rasaa sakit yang ada pada dirinyaa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkatta kepadanya: “Letakkannlah tanganmu di atas ttempat yang sakit dari tubuhmuu, lalu bacalah sebanyakk tiga kali

بِسْمِ اللهِ
BISMILLAH
Artinya: Dengan menyebutt nama Allah
kemudian bacalah sebanyakk tujuh kali:

أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
A’UUDZU BI ‘IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU
Artinya: “Aku berlindungg dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan” (HR. Muslim)

Dalam Hadis yang di Riwayatkan oleh Abu Dawud, Alhamim, dan Attirmidzi disebutkan bahwa Ibnu Abbas R.A pernah mendengar Rasul Muhammad SAW bersabda bahwanya siapa yang mengunjungi orang sakit sebelum terputus nyawa dari raganya. Bacakanlah doa ini sebanyak tujuh kali, agar Allah SWT memberikan kesembuhan dari yang diderita. Do’a lekas sembuh tersebut adalah sebagai berikut :

Doa menjenguk orang sakit
ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟﻌَﻈِﻴَﻢ ﺭَﺏَّ ﺍﻟﻌَﺮْﺵِ ﺍﻟﻌَﻈﻴﻢ ﺃَﻥْ ﻳُﻌَﺎﻓِﻴْﻚَ ﻭَﻳُﺸْﻔِﻴﻚَ ‎
Asalullahal adhim, robbal Arsyil adhim an-yasyfiyaka

Artinya : “Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Tuhan yang mempunyai arasy yang besar, semoga Allah menyembuhkan engkau.”

Itulah cara rasulullah saw dalam berdoa untuk orang sakit, oleh karena itu jika anda sedang sakit atau memiliki keluarga yang sedang sakit maka cara diatas dapat digunakan, mudah-mudahan dengan cara doa untuk orang sakit diatas dan ditambah dengan kesungguhan anda dalam membacakan doa untuk orang sakit maka dengan izin Allah akan memberikan kesembuhan.




Thursday, October 4, 2018

Amalan Rizki Datang Sendiri.

Majelis Nuurus Sa’aadah.

Amalan Rizki Datang Sendiri.

Di antara amalan yang teruji coba mendatangkan rizki berlimpah dan melancarkan usaha adalah membaca bagian Nazhm Asmaul Husna:

وَهَبْ لِي يَا وَهَّابُ عِلْمَاً وَحِكْمَةً   *   وَلِلرِّزْقِ يَا رَزَّاقُ كُنْ لِي مُسَهِّلا

WAHABLII YAA WAHHAABU ‘ILMAN WA HIKMA(TAN/H)
WA LIRRIZQI YAA ROZZAAQU KUN LII MUSAHHILA (N).

Artinya: “Ya Allah, Yang Maha memberikan anugrah, anugrahi kami ilmu dan hikmah. Wahai Yang Maha memberikan rizki jadikan rizki kami datang dengan mudah.”

Hendaknya bait nazham berbahr Thawil di atas dibaca setiap hari 25 kali. Amalkan dengan yaqin dan istiqamah agar rizki berlimpah, usaha makin maju dan hidup penuh barokah. Jangan usaha ingin maju malah pergi ke dukun uka-uka, ikut perguruan melipat gandakan uang.. Naudzubillah ..

Al Habib Al Allamah Zein Bin Ibrahim Bin Sumaith hafizhahullah menyebutkannya dalam kitab An Nujum Az Zahirah halaman 172 dan beliau mengutip faidah dari kitab Lam’ah An Nur karya Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Masyhur rahimahullah.

Bait di atas merupakan petikan dari Nazham Al Asma Al Husna karya Syekh Abdul Qodir Al Jilaniy radhiyallahu anhu.

Adapun Sanad muttashil (bersambung) kepada Imam Sayyidi Abdul Qodir Al Jilaniy (wafat tahun 561 Hijriyah) Radhiyallahu Anhu, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) riwayatkan sebagai berikut:

الحبيب محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس عن الحاج رزقي ذو القرنين اصمت البتاوي عن العلامة المسند السيد ماجد بن حامد الشيحاوي الأعرجي الحسيني عن شيخه العلامة محمد صالح بن عثمان جلال الدين ملايوي عن العلامة المحدث حسن محمد المشاط عن شيخه العلامة عبد الله بن محمد غازي الهندي المكي عن شيخه العلامة الحبيب حسين بن السيد محمد بن حسين بن عبد الله الحبشي العلوي عن والده عن شيخه السيد طاهر بن الحسين بن طاهر عن السيد الامام عبد الرحمن بن علوي عن السيد عبد الرحمن بن عبد الله بلفقيه عن والده عن العلامة احمد القشاشي عن الامام الشناوي عن الامام عبد الرحمن بن عبد القادر بن عبد العزيز بن فهد العلوي عن عمه جار الله بن عبد العزيز عن الحافظ جلال الدين السيوطي عن الامام جلال الدين الملقن عن شيخه ابي اسحاق التنوخي عن ابي العباس الحجار عن الامام احمد بن يعقوب المارستاني عن سلطان الاولياء الامام القطب سيدي عبد القادر الجيلاني رضي الله عنه

Silahkan di amalkan, alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.


Instagram : @shulfialaydrus
Instagram Majelis Nuurus Sa'aadah : @majlisnuurussaadah

Penulis dan pemberi ijazah : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus, S.Kom.

محمد سلفى بن أبو نوار العيدروس

Doa Nabi Khidir as. saat pertemuannya dengan Nabi Ilyas as

Doa Nabi Khidir as. saat pertemuannya dengan Nabi Ilyas as.

Barangsiapa membaca doa ini 3 kali dipagi hari (habis Subuh) dan 3 kali disore hari (habis Maghrib) maka insya Allah, Allah akan memberikan kesalamatan dan menjaga dari bahaya kebakaran, tenggelam, ketimpa reruntuhan oleh gempa bumi, serangan binatang buas, gigitan binatang berbisa, aman dari setan, jin, orang jahat, pencuri perampok, pencopet, dan segala macam bentuk bahaya lainnya.

Inilah doanya :

بسم الله الرحمن الرحيم
بسم الله ما شاء الله ﻻ يسوق الخير اﻻ الله
بسم الله ما شاء الله ﻻ يصرف السوء اﻻ الله
بسم الله ما شاء الله ما كان من نعمة فمن الله
بسم الله ما شاء الله ﻻ حول و ﻻ قوة اﻻ بالله

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.
BISMILLAAHI MAA SyAA'ALLAAH(U) LAA YASUUQUL KhOIRO ILLALLAAH(U),
BISMILLAAHI MAA SyAA'ALLAAH(U) LAA YAShRIFUS SUU'A ILLALLAAH(U),
BISMILLAAHI MAA SyAA'ALLAAH(U) MAA KAANA MIN NI'MATIN FAMINALLAAH(I),
BISMILLAAHI MAA SyAA'ALLAAH(U) LAA HAWLA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAH(I).

Artinya : Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dengan Nama Allah tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan selain Allah,
Dengan Nama Allah tidak ada yang dapat menghadirkan kejelekan selain Allah,
Dengan Nama Allah, segala kenikmatan adalah dari Allah,
Dengan Nama Allah, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.

Alfaqir (Habib Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus) ijazahkan amalan tersebut diatas bagi siapa saja yang mau mengamalkannya.

Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/

Monday, October 1, 2018

KH Abdullah Maksum Jauhari: Penangkal Aneka Jenis Pelet Sasaran Kepada Perempuan "Ben Ora Tedas"

Anda pasti sering mendengar istilah Cinta ditolak dukun bertindak. Bahkan sebelum menyatakan cinta pun menggunakan jasa dukun, ajian pelet, mahabbah atau sejenisnya agar cintanya diterima. Ini namanya anda kurang bersyukur & tidak bisa menerima kenyataan. Imbas dari mantra pelet itu sangat berbahaya, kadang bisa menyerang kejiwaan; jadi linglung, bingung, gampang melamun. Bahkan kadang korban pelet akan terus bermimpi si pemeletnya. Jika tidak bertemu sehari saja, korban akan menangis tak henti. Saya rasa, itu bukan cinta lagi. Tapi penindasan / penganiayaan atas nama cinta.
.
Karena begitu bahanyanya pelet itu maka Mbah KH Abdullah Maksum Jauhari pernah memberikan ijazah tolak pelet. Beliau dawuh, "niki dungo kanggo bocah2 putri ben ora tedas den sihir, ora tedas dimahabbahi, ora tedas disemar mesem, ora tedas dijaran goyang, ora tedas digendam asmorodono". (ini doa untuk anak putri agar tidak mempan disihir, dimahabbahi, disemar mesem, dijaran goyang, digendam asmaradana).
.
Doanya
بسم الله الرحمن الرحيم القهار الشديد المذل المنتقم المميت القاءم القوى القادر ذو البطش الشديد المقتدر
.
Dibaca ba'da sholat maktubah 7 kali.
Tawassul Fatihah ke Mbah Kiyai Madjipang.
.
Doa ini juga bisa untuk "getak wong". Seumpama bertemu perampok, begal atau orang jahat, bacakan doa ini tiga kali, kalau tidak sempat satu kali saja. InsyaAllah anda akan selamat dari kejahatan mereka. Doa ini juga biasa disebut dengan "Petak Jibril".
.
*Semar mesem adl ajian yg diprakarsai Ki Ageng Pemanahan cucu Ki Ageng Selo.
*Jaran Goyang adl istilah yg berawal dari kisah Raden Kumbaya yg mencintai Betari Wilutomo, anak dr Bhatara Guru. Tapi cintanya ditolak. Akhirnya Raden Kumbawa pun memaksakan banyak cara hingga mengenyampingkan etika untuk mendapatkan gadis yg dicintainya. Bhatara guru pun berkata "kelakuan andika tidak mencerminkan watak manusia tetapi lebih mirip kuda sembari.
*Gendam asmorodono adl penyabung ayam yg gagah,tampan rupawan, sehingga saking tampannya istri Adipati Pajer pun kepincut padanya.
.
Semoga bermanfaat & mustajabah.
Dan semoga menjadi jariyahnya KH. Abdullah Maksum Jauhari.

Sumber FB: Pejuang Utsmany

Doa Dzikir Saat Ketakutan, Kecemasan, Putus Harapan

Doa Saat Ketakutan, Kecemasan, Putus Harapan

JA”FAR Ashiddiq Ra. Berkata tentang ketakutan: “Aku terkesima kepada orang yang merasa ketakutan kemudian mengucapkan ‘Hasbunallah wani’mal wakil’ (cukuplah Allah sebagai penolong kami dan sebaik-baik tempat berlindung). Sesungguhnya setelah itu aku mendengar Allah menjawab: ‘Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar,” (QS. Ali Imran:174).

Maka sesungguhnya Ja’far Asshiddiq Ra. telah memberikan resep untuk rasa takut dengan mengucapkan “hasbunallah wa ni’mal wakil” karena kekuatan Allah melebihi kekuatan lain yang membuatmu takut, dan selama itu pula kamu ucapkan “hasbunalla wa ni’mal wakil” dalam menghadapi segala sesuatu yang menakutkanmu.

Dan aku terkesima kepada orang yang dilanda kegalauan, tetapi dia tidak cemas. Lalu dia mengucapkan “La ilaha Illah Anta Subhanaka inni kuntu minadzholimin” (tidak ada tuhan selain Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang yang berbuat zhalim). Maka sesungguhnya setelah itu aku mendengar Allah menjawab: “Maka Kami telah mengabulkan do’anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman,” (QS. Al Anbiya:88)

Dan aku terkesima kepada orang yang mengharapkan dunia dan segala perhiasannya kemudian dia mengucapkan sabda Allah: “MAASYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH”, (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), (QS Al Kahfi:39)

Sesungguhnya setelah itu aku mendengar Allah menjawab: “Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan, maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini),” (QS Al Kahfi:39-40). ]

Dzikir Saat Dalam Kesulitan Besar

Dzikir Yang Dahsyat Manfaatnya

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

Laa Ilaha Illalloohul ‘Adzhimul Halim, Laa Ilaha Illalloohu Robbul ‘Arsyil ‘Azhim,
Laa Ilaha Illallohu Robbus Samawati wa Robbul’ Ardhi wa Robbul ‘Arsyil Karim.”

Artinya : “Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung lagi Lemah-Lembut, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan Pemilik Arsy yang agung, Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Tuhan pemilik langit dan bumi, dan pemilik Arsy yang mulia.”

Ibnu Abbas RA. mengatakan jika dalam kesulitan maka doa yang dipanjatkan oleh Rosululloh ini adalah sebuah doa yang sangat agung. Mengucapkannya selama diterpa kesulitan akan membuat ketenangan hati dan kesabaran.

Doa ini juga dianggap sebagai doa pembuka yang dapat memakbulkan permintaan-permintaan kita. Jika sedang didera kesulitan, panjatkan doa di atas dan sambung dengan doa yang menjadi keinginan Anda (dalam hal ini : terlepas dari kesulitan), maka insya Alloh doa Anda akan diijabah oleh-Nya. Amin.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AMALAN PELUNAS HUTANG

 AMALAN PELUNAS HUTANG... (Amalan Ijazah Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur) Dalam kitab Al Qirthos...