Ini Lafal Pengakuan Dosa dan Kekhilafan
.
Dosa, kesalahan, kealpaan, dan kekhilafan merupakan sesuatu yang lazim bagi umat manusia. Sebagian nabi sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an memberikan keteladanan perihal sikap orang yang terlanjur berdosa dan terjerumus dalam jurang kesalahan.
.
Berikut ini adalah lafal tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa atau pengakuan kesalahan keduanya yang diabadikan dalam Surat Al-A‘raf berikut ini.
.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
.
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
.
Artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” Surat Al-A‘raf ayat 23.
.
Dosa, kesalahan, kealpaan, dan kekhilafan merupakan sesuatu yang lazim bagi umat manusia. Sebagian nabi sebagaimana diceritakan dalam Al-Qur’an memberikan keteladanan perihal sikap orang yang terlanjur berdosa dan terjerumus dalam jurang kesalahan.
.
Berikut ini adalah lafal tobat Nabi Adam AS dan Siti Hawa atau pengakuan kesalahan keduanya yang diabadikan dalam Surat Al-A‘raf berikut ini.
.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
.
Rabbanā zhalamnā anfusanā. Wa illam taghfir lanā wa tarhamnā, lanakūnanna minal khāsirīna.
.
Artinya, “Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang merugi,” Surat Al-A‘raf ayat 23.
No comments:
Post a Comment