Memohon Keturunan Membawa Ilmu Ladunni ...
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayidina muhammadin shahibil-maqamat al-‘aliyah. Wa bi mahabbatika lahu ya rabbi, munna ‘alaina bidz-dzurriyah. Waftah ‘alaihim bil-ulumi al-laddunniyah. Wandzur ilaihim bi ‘ainil-inayah ar-rabbaniyah. Wa sirril-wilayati al-ilahiyah. Waj’alhum mahbubina ladaika wa ladal-hadrah al-muhammadiyah. Wa aslafihim minas-sadati al-‘alawiyah. Ya man la takhfa ‘alaihi khafiyah. Fil-akwani as-samawiyati wal-ardhiyah. Nasalukal-luthfa wal-‘afiyah. Lana wa lijami’il-ummahati al-muhammadiyah.
“Ya Allah sampaikanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada jujungan kami, Sayidina Muhammad sang pemilik derajat yang agung. Dan dengan perantaraan kecintaan-Mu kepadanya wahai tuhanku, anugerahilah keturunan kepada kami. Dan bukakan lah ilmu ladunni pada mereka. Dan pandanglah mereka dengan pandangan penjagaan rabbani, serta rahasia pertolongan ilahi. Dan jadikanlah mereka orang-orang yang dicintai disisi-Mu dan disisi Nabi Muhammad, serta (disisi) para datuk (salaf) mereka dari kalangan Alawiyah. Wahai dzat yang tidak kesamaran terhadap-Nya suatu rahasia apapun, kami memohon kepada-Mu kelembutan (lutf) dan kesehatan (‘afiyah), serta kehidupan yang diridhai untuk kami dan seluruh umat Nabi Muhammad.” (Dibaca sebanyak tiga kali setiap usai mengerjakan Shalat Maktubah)
Shalawat ini disusun oleh Sayid Muhammad Amin bin Idrus bin Abdullah bin Umar bin Syekh Abu Bakar bin Salim Ba Alawi al-Husaini
Sidogiri Media
#Istijabah
Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayidina muhammadin shahibil-maqamat al-‘aliyah. Wa bi mahabbatika lahu ya rabbi, munna ‘alaina bidz-dzurriyah. Waftah ‘alaihim bil-ulumi al-laddunniyah. Wandzur ilaihim bi ‘ainil-inayah ar-rabbaniyah. Wa sirril-wilayati al-ilahiyah. Waj’alhum mahbubina ladaika wa ladal-hadrah al-muhammadiyah. Wa aslafihim minas-sadati al-‘alawiyah. Ya man la takhfa ‘alaihi khafiyah. Fil-akwani as-samawiyati wal-ardhiyah. Nasalukal-luthfa wal-‘afiyah. Lana wa lijami’il-ummahati al-muhammadiyah.
“Ya Allah sampaikanlah shalawat dan salam serta keberkahan kepada jujungan kami, Sayidina Muhammad sang pemilik derajat yang agung. Dan dengan perantaraan kecintaan-Mu kepadanya wahai tuhanku, anugerahilah keturunan kepada kami. Dan bukakan lah ilmu ladunni pada mereka. Dan pandanglah mereka dengan pandangan penjagaan rabbani, serta rahasia pertolongan ilahi. Dan jadikanlah mereka orang-orang yang dicintai disisi-Mu dan disisi Nabi Muhammad, serta (disisi) para datuk (salaf) mereka dari kalangan Alawiyah. Wahai dzat yang tidak kesamaran terhadap-Nya suatu rahasia apapun, kami memohon kepada-Mu kelembutan (lutf) dan kesehatan (‘afiyah), serta kehidupan yang diridhai untuk kami dan seluruh umat Nabi Muhammad.” (Dibaca sebanyak tiga kali setiap usai mengerjakan Shalat Maktubah)
Shalawat ini disusun oleh Sayid Muhammad Amin bin Idrus bin Abdullah bin Umar bin Syekh Abu Bakar bin Salim Ba Alawi al-Husaini
Sidogiri Media
#Istijabah
Bolehkah saya mengamalkan shalawat ini???
ReplyDeleteKalau boleh saya ingin mengamalkan nya