Tuesday, March 12, 2019

Shalat Hadiah Kepada Mayit Yang Wafat

Shalat Hadiah Kepada Mayit 

Shalat Hadiah yaitu shalat dua rakaat yang dihadiahkan kepada mayit dalam rangka mengupayakan kenyamanan di kuburnya.

Dalil Shalat Hadiah, Rasulullah saww. Bersabda :

روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال لا يأتى على الميت أشد من الليلة الأولى, فارحموا بالصدقة من يموت. فمن لم يجد فليصل ركعتين يقرأ فيهما: أي في كل ركعة منهما فاتحة الكتاب مرة, وآية الكرسى مرة, وألهاكم التكاثر مرة, وقل هو الله أحد عشر مرات, ويقول بعد السلام: اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد, اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان بن فلان فيبعث الله من ساعته إلى قبره ألف ملك مع كل ملك نور وهدية يؤنسونه إلى يوم ينفخ فى الصور

Diriwayatkan dari Rasulullah, Ia bersabda: “Tiada beban siksa yang lebih keras dari malam pertama kematiannya. Karenanya, kasihanilah mayit itu dengan bersedekah. Siapa yang tidak mampu bersedekah, maka hendaklah sembahyang dua raka‘at. Di setiap raka‘at, ia membaca surat Alfatihah 1 kali, Ayat Kursi 1 kali, surat Attaktsur 1 kali, dan surat Al-ikhlash 11 kali.
Setelah salam, ia berdoa, ‘Allahumma innii shallaitu hadzihis shalaata wa ta‘lamu maa uriidu. Allahummab‘atsu tsawaabaha ilaa qabri fulan ibni fulan (sebut nama mayit yang kita maksud),’ Tuhanku, aku telah lakukan sembahyang ini. Kau pun mengerti maksudku. Tuhanku, sampaikanlah pahala sembahyangku ini ke kubur (sebut nama mayit yang dimaksud), niscaya Allah sejak saat itu mengirim 1000 malaikat. Tiap malaikat membawakan cahaya dan hadiah yang kan menghibur mayit sampai hari Kiamat tiba.”
(Di dalam Kitab Nihayatuz Zain – Asy Syeikh Nawawi Al Bantani)


Cara mengerjakan sholat hadiah.

1. Niat.

Lafadz niat shalat hadiah :

أُصَلِّيْ سُنَّةَ هَدِيَّة رَكْعَتَيْنِ لِله تَعَالَى

UShOLLI SUNNATAN HADIYYA(TAN/H) RAK‘ATAINI LILLAAHI TA’ALA.

Aku niat sholat hadiyyah dua roka’at karna Allah Ta’ala.

2. Pada rakaat pertama dan kedua membaca surat :

Surat Al Fatihah 1x.
Ayat Kursi 1x.
Surah Al Hakumut Takatsur (At Takatsur) 1x.
Surah Al Ikhlas 11x.

3. Sesudah memberi salam, maka berdoa dengan doa berikut ini :

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

أَلَّلهُمَّ َصلِّ عَلَى َسِّيدِ نَا مُحَمَّدٍ َوعَلَى آلِ َسِّيدِ نَا مُحَمَّدٍ
اللهم إني صليت هذه الصلاة وتعلم ما أريد
اللهم ابعث ثوابها إلى قبر فلان بن فلان

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM.

ALLAHUMMA ShOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD(IN).

ALLAHUMMA INNII ShOLLAITU HADzIHISh ShOLAATA WA TA‘LAMU MAA URIID(U).

ALLAHUMMAB‘ATsU TsAWAABAHA ILAA QABRI FULAN IBNI FULAN.

Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Ya Allah, curahkan rahmat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. dan atas keluarga beliau.

Ya Allah, sesungguhnya aku sholatkan sholat ini, dan Engkau Maha Mengetahui apa yang aku maksudkan.

Ya Allah, aku memohon kepadaMu, berharap Engkau sampaikan pahalanya kepada kubur ……. bin/binti ….....  (Nama Arwah).

Sulthonul Qulub Al Habib Mundzir bin Fuad Al Musawa rhm. berkata :
Shalat hadiah tak teriwayatkan dalam hadits shahih, namun sebagian ulama mengatakan hal itu boleh saja sebagaimana semua ibadah boleh dihadiahkan pada yang wafat, mengenai waktunya maka tak ada batasan waktu dalam hal ini, demikian pula jumlah rakaatnya, shalat hadiah maksudnya adalah melakukan shalat yang pahalanya dihadiahkan pada orang lain.

shulfialaydrus.blogspot.co.id
Majelis Nuurus Sa’aadah.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AMALAN PELUNAS HUTANG

 AMALAN PELUNAS HUTANG... (Amalan Ijazah Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur) Dalam kitab Al Qirthos...