Pria Saleh Yang Tubuhnya Selalu Berkeringat Harum Seperti Minyak Kesturi
Abu Bakr Al Misky ditanya seseorang, "Kami selalu mencium aroma semerbak minyak misik (kasturi) dari tubuhmu. Apa penyebabnya?."
Ia menjawab, "Demi Allah, telah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak kasturi.
Namun penyebab munculnya bau wangi ini adalah karena kisah seorang perempuan yang menjebak aku hingga membuatku terperangkap masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu ia menutup semua pintu dan merayuku agar melakukan perbuatan tidak senonoh dengannya.
Dalam keadaan bingung dan kehilangan akal untuk menghindari bujuk rayunya aku berkata, "Aku ingin ke kamar kecil untuk buang hajat." Lalu ia menyuruh pelayan perempuan mengantarku menuju kamar kecil.
Setelah berada di kamar kecil aku mengambil kotoran dan melumuri seluruh tubuhku dengannya. Lalu dengan tubuh penuh kotoran aku keluar menemuinya kembali. Melihat keadaan tubuhku yang berlumuran kotoran, ia terkejut dan tercengang lalu mengusirku keluar. Akhirnya aku berhasil keluar dari rumahnya dan pergi untuk mandi membersihkan badan.
Pada saat tidur aku bermimpi mendengar suara berkata kepadaku, "Engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapapun sebelummu. Karena itu aku akan membuat tubuhmu selalu menebarkan bau wangi di dunia dan akhirat." Semenjak saat itulah tubuhku berbau wangi sampai sekarang.” (Ibnul Jauzi, Al Majalis wal Mawa’idz, hal. 224. Lihat juga Al-Jaza' Min Jinsil Amal juz 2 hal. 128).
Mulai saat itulah Abu Bakar, sang pemuda sholeh tersebut lekat dg gelar AL-MISKY (yg berbau minyak kasturi).
Abu Bakr Al Misky ditanya seseorang, "Kami selalu mencium aroma semerbak minyak misik (kasturi) dari tubuhmu. Apa penyebabnya?."
Ia menjawab, "Demi Allah, telah bertahun-tahun aku tidak memakai minyak kasturi.
Namun penyebab munculnya bau wangi ini adalah karena kisah seorang perempuan yang menjebak aku hingga membuatku terperangkap masuk ke dalam rumahnya. Setelah itu ia menutup semua pintu dan merayuku agar melakukan perbuatan tidak senonoh dengannya.
Dalam keadaan bingung dan kehilangan akal untuk menghindari bujuk rayunya aku berkata, "Aku ingin ke kamar kecil untuk buang hajat." Lalu ia menyuruh pelayan perempuan mengantarku menuju kamar kecil.
Setelah berada di kamar kecil aku mengambil kotoran dan melumuri seluruh tubuhku dengannya. Lalu dengan tubuh penuh kotoran aku keluar menemuinya kembali. Melihat keadaan tubuhku yang berlumuran kotoran, ia terkejut dan tercengang lalu mengusirku keluar. Akhirnya aku berhasil keluar dari rumahnya dan pergi untuk mandi membersihkan badan.
Pada saat tidur aku bermimpi mendengar suara berkata kepadaku, "Engkau telah melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan siapapun sebelummu. Karena itu aku akan membuat tubuhmu selalu menebarkan bau wangi di dunia dan akhirat." Semenjak saat itulah tubuhku berbau wangi sampai sekarang.” (Ibnul Jauzi, Al Majalis wal Mawa’idz, hal. 224. Lihat juga Al-Jaza' Min Jinsil Amal juz 2 hal. 128).
Mulai saat itulah Abu Bakar, sang pemuda sholeh tersebut lekat dg gelar AL-MISKY (yg berbau minyak kasturi).
No comments:
Post a Comment