Kilatan Petir Adalah Malaikat Allah Membawa Cambuk dari api
Hujan badai disertai sambaran ratusan petir sesungguhnya adalah cambuk api yang dibawa malaikat atas perintah Allah. Baginda Nabi Muhammad SAW karenanya meminta kita berdoa saat hujan badai turun.
Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan,
سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
‘Subhanalladzi sabbahat lahu’
(Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya).
Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma mengisahkan, Bahwasanya orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berkata, “Wahai Abul Qosim (yakni Nabi Muhammad), kabarkan kepada kami apa itu ar-ro’du (petir)?
Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasalam menjawab,
“Petir adalah malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang ditugasi (mengurus) awan. Bersamanya ada alat (cambuk) dari api untuk menggiring awan ke tempat yang Allah kehendaki.”
Orang Yahudi itu bertanya lagi, “Lalu suara apa yang kita dengar (dari petir) ini?”
Beliau menjawab, “Bentakan malaikat ketika menggiring awan, jika ia membentaknya, sampai berhenti ke tempat yang diperintahkan kepadanya.” [HR. Tirmidzi no. 3117]
Dalam riwayat Ath-Thabrani dalam kitabnya Al-Ausath, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang petir,
“Petir adalah malaikat, ditangannya ada alat (cambuk dari api). Apabila malaikat mengangkat alat itu maka akan memancarkan kilat, apabila malaikat membentak maka akan memancarkan petir, dan apabila malaikat memukulkannya (ke awan) maka akan memunculkan suara gemuruh.” [Ash-Shahihah No.1872]
No comments:
Post a Comment