Lafal Paling Sering Dibaca Rasulullah SAW Mendekati Wafat
Rasulullah SAW tidak pernah putus berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Beliau banyak mengajarkan lafal doa baik umum maupun khusus kepada para sahabat dan keluarganya. Tetapi jelang wafatnya Rasulullah SAW menyibukan diri dengan tasbih dan istighfar. Berikut ini lafal yang paling sering dibaca Rasulullah SAW.
.
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik.
Artinya, “Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
Siti Aisyah RA pernah menanyakan perihal tingginya intensitas tasbih dan istighfar Rasulullah SAW. Dialog keduanya terekam dalam riwayat berikut ini.
..
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ: «سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ» قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ، مَا هَذِهِ الْكَلِمَاتُ الَّتِي أَرَاكَ أَحْدَثْتَهَا تَقُولُهَا؟ قَالَ: «جُعِلَتْ لِي عَلَامَةٌ فِي أُمَّتِي إِذَا رَأَيْتُهَا قُلْتُهَا» {إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ} [النصر: 1] إِلَى آخِرِ السُّورَةِ
.
Artinya, “Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW sebelum wafat memperbanyak baca ‘Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik (Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu).’ Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa arti kalimat ini, sebelumnya aku belum pernah mendapatimu melakukannya?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku sudah diberi tanda di tengah umatku. Kalau sudah tanda itu tampak, aku membacanya.’ Tanda yang dimaksud Rasulullah SAW adalah turunnya surat An-Nashr,” (Lihat Imam An-Nawawi, Riyadlus Shalihin).
Dengan tasbih dan istighfar ini semoga Allah SWT memberikan banyak kebaikan bagi kita semuanya. Wallahu a’lam. (Alhafiz K)
Rasulullah SAW tidak pernah putus berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Beliau banyak mengajarkan lafal doa baik umum maupun khusus kepada para sahabat dan keluarganya. Tetapi jelang wafatnya Rasulullah SAW menyibukan diri dengan tasbih dan istighfar. Berikut ini lafal yang paling sering dibaca Rasulullah SAW.
.
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik.
Artinya, “Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
Siti Aisyah RA pernah menanyakan perihal tingginya intensitas tasbih dan istighfar Rasulullah SAW. Dialog keduanya terekam dalam riwayat berikut ini.
..
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكْثِرُ أَنْ يَقُولَ قَبْلَ أَنْ يَمُوتَ: «سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ» قَالَتْ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ، مَا هَذِهِ الْكَلِمَاتُ الَّتِي أَرَاكَ أَحْدَثْتَهَا تَقُولُهَا؟ قَالَ: «جُعِلَتْ لِي عَلَامَةٌ فِي أُمَّتِي إِذَا رَأَيْتُهَا قُلْتُهَا» {إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ} [النصر: 1] إِلَى آخِرِ السُّورَةِ
.
Artinya, “Dari Aisyah RA, ia berkata, ‘Rasulullah SAW sebelum wafat memperbanyak baca ‘Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik (Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu).’ Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa arti kalimat ini, sebelumnya aku belum pernah mendapatimu melakukannya?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Aku sudah diberi tanda di tengah umatku. Kalau sudah tanda itu tampak, aku membacanya.’ Tanda yang dimaksud Rasulullah SAW adalah turunnya surat An-Nashr,” (Lihat Imam An-Nawawi, Riyadlus Shalihin).
Dengan tasbih dan istighfar ini semoga Allah SWT memberikan banyak kebaikan bagi kita semuanya. Wallahu a’lam. (Alhafiz K)
No comments:
Post a Comment