Sunday, November 25, 2018

Kisah Cinta Dahsyat Seorang Anak Kecil Kepada Nabi Muhammad Yang Terbawa Hingga Matinya

DAHSYATNYA CINTA YANG LUAR BIASA DARI SEORANG ANAK KECIL
KEPADA NABI SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM BAHKAN SAMPAI
ANAK ITU DIKUBURKAN

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Terjadi satu kisah di zaman Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i.

Ketika sedang berkumpul dengan rombongan kafilahnya di kota Zabid (ujung kota Yaman) mereka bersiap akan berziarah ke makam Sayyidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam di kota Madinah.

Jarak perjalanannya membutuhkan waktu selama 2 minggu.
Ketika rombongan tadi hendak bergerak ke kota Madinah datang seorang anak kecil usia sekitar 8 tahun, Dan anak ini berkata: wahai syeikh aku hendak ikut ziarah ke makam Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam.

Tapi permintaan anak kecil itu tidak diizinkan oleh syeikh, karena kau nanti membuat susah, orang hendak ke sini kau hendak kesana.
Lalu syeikh bertanya kepada anak kecil itu, kenapa kau sangat ingin ikut.
Lalu anak itu berkata, wahai syeikh percayalah "Aku sangat rindu dengan Rasulullah".
Namun dijawabnya, ''Sudahlah kau tetap tak boleh ikut.''

Maka berjalanlah rombongan tadi. Setibanya di kota Madinah tepatnya dimakamnya
Sayyidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam, terkejutlah Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i
karena melihat anak kecil itu ada dihadapannya.

''Wahai anak kecil, dari mana kau datang. Bagaimana kau bisa ikut.''

''Ketika kalian berangkat, aku masuk dalam kotak/peti ikut bersama rombongan ziarah
ke makam Sayyidina Muhammad Sallallahu Alaihi Wa Sallam.''

Kata Syeikh, "aku tidak heran kalau kau masuk peti, tapi selama 2 minggu kau makan dan minum dari mana, tidak makan dan tidak minum.''

''Wahai syeikh, sungguh, aku dilupakan dari makan dan minum karena sangat rindu kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wa Sallam ''.

Anak kecil tadi pun bertanya;
''Wahai syeikh apakah benar tanah ini pernah di pijak Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam ?''

Kata syeikh ''ya'.'
Kemudian anak tersebut mengambil tanah itu lalu diciumnya tanah tersebut, terus anak kecil itu tiba-tiba roboh seperti sedang pingsan.

Rupanya anak kecil itu telah wafat.
Anak kecil itu di kebumikan di luar kota Madinah karena dia penduduk luar kota.
Kemudian (selesai penguburan) rombongan itu melanjutkan melakukan ibadah umrah.

Saat pulang kembali kekampung halaman, Syeikh ini teringat kepada anak tadi, lalu ia datang menziarahi makam anak itu.

Ketika syeikh melihat keadaan makam itu, dia menjadi bingung.
Karena kubur itu awalnya ada diluar kota Madinah tapi berangsur-angsur bergeser masuk kedalam kota Madinah mendekati makam Sayyidina Muhammad Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam.

Maka menangislah Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i.
Sampai sekarang makam tersebut masih ada dan makam tersebut ada terletak di seberang Masjid Nabawi.

''Wahai anak kecil betapa hebat dan mulianya engkau, sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah
ke makam Sayyidina Muhammad Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam, dan sewaktu kau wafat kau juga rindu kepada Rasulullah...''

Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i pun menangis di dalam rumahnya
“Aku ini adalah seorang imam, tapi aku malu melihat kecintaan seorang anak
yang sangat mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam .

Dan sang Imam pun menulis riwayat perjalanan cinta dahsyat anak kecil tersebut di Maulidnya.

Hebatnya cinta anak kecil kepada Habibana Sayyidina Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam.
Allahumma sholli wasallim wabaarik alaih wa ala alaih washohbih.....

"Kitab Maulid Ad Diba'i"

(Cerita Para Wali)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AMALAN PELUNAS HUTANG

 AMALAN PELUNAS HUTANG... (Amalan Ijazah Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur) Dalam kitab Al Qirthos...