Berapa Kali Kita Ber Shalawat Minimal Dalam Sehari?
An-Nabhani adalah salah satu ulama yang banyak berbicara tentang hadits-hadits shalawat. Di dalam kitabnya itu ia menuturkan beberapa sabda Rasulullah tentang shalawat di antaranya sebagai berikut:
.
أكثروا من الصلاة علي فأن أول ما تسألون في القبر عني
.
Artinya: “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sesungguhnya yang pertama kali ditanyakan kepada kalian di kubur adalah tentang aku.” .
الصلاة علي نور يوم القيامة عند ظلمة الصراط فأكثروا من الصلاة علي
.
Artinya: “Bershalawat kepadaku adalah cahaya di hari kiamat di saat gelapnya shirat. Maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku.”
.
Masih ada banyak sabda Rasulullah yang menganjurkan umatnya untuk memperbanyak bacaan shalawat kepada beliau. Banyak pula ulama yang membahas perihal ini di dalam kitab-kitab karya mereka.
.
Pertanyaannya kemudian adalah berapa jumlah minimal seseorang dapat dikatakan telah memperbanyak bershalawat kepada nabi?
.
Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Imam Sya’rani di dalam kitabnya Kasyful Ghummah menuturkan bahwa sebagian ulama berpendapat bilangan minimal dalam memperbanyak shalawat kepada Nabi adalah 700 kali di tiap siang hari dan 700 kali di tiap malam hari. Sedangkan ulama lainnya mengatakan minimal 350 kali di waktu siang dan 350 kali di waktu malam.
.
Sementara Syekh Abu Thalib Al-Makki di dalam kitab Qûtul Qulûb menyebutkan bahwa jumlah minimal dalam memperbanyak membaca shalawat adalah 300 kali di siang dan malam hari. Beliau mengatakan:
.
وليكثر من الصلاة على النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في يوم الجمعة وليلتها وأقل ذلك أن يصلّي عليه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثلاثمائة مرة
.
Artinya: “Dan hendaknya memperbanyak bershalawat kepada Nabi di hari dan malam Jumat. Jumlah minimal dalam memperbanyak membaca shalawat adalah tiga ratus kali.” (Abu Thalib Al-Makki, Qûtul Qulûb, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, 2016, jil. I, hal. 121)
Nuonline_id
An-Nabhani adalah salah satu ulama yang banyak berbicara tentang hadits-hadits shalawat. Di dalam kitabnya itu ia menuturkan beberapa sabda Rasulullah tentang shalawat di antaranya sebagai berikut:
.
أكثروا من الصلاة علي فأن أول ما تسألون في القبر عني
.
Artinya: “Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sesungguhnya yang pertama kali ditanyakan kepada kalian di kubur adalah tentang aku.” .
الصلاة علي نور يوم القيامة عند ظلمة الصراط فأكثروا من الصلاة علي
.
Artinya: “Bershalawat kepadaku adalah cahaya di hari kiamat di saat gelapnya shirat. Maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku.”
.
Masih ada banyak sabda Rasulullah yang menganjurkan umatnya untuk memperbanyak bacaan shalawat kepada beliau. Banyak pula ulama yang membahas perihal ini di dalam kitab-kitab karya mereka.
.
Pertanyaannya kemudian adalah berapa jumlah minimal seseorang dapat dikatakan telah memperbanyak bershalawat kepada nabi?
.
Para ulama berbeda pendapat dalam hal ini. Imam Sya’rani di dalam kitabnya Kasyful Ghummah menuturkan bahwa sebagian ulama berpendapat bilangan minimal dalam memperbanyak shalawat kepada Nabi adalah 700 kali di tiap siang hari dan 700 kali di tiap malam hari. Sedangkan ulama lainnya mengatakan minimal 350 kali di waktu siang dan 350 kali di waktu malam.
.
Sementara Syekh Abu Thalib Al-Makki di dalam kitab Qûtul Qulûb menyebutkan bahwa jumlah minimal dalam memperbanyak membaca shalawat adalah 300 kali di siang dan malam hari. Beliau mengatakan:
.
وليكثر من الصلاة على النبي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ في يوم الجمعة وليلتها وأقل ذلك أن يصلّي عليه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثلاثمائة مرة
.
Artinya: “Dan hendaknya memperbanyak bershalawat kepada Nabi di hari dan malam Jumat. Jumlah minimal dalam memperbanyak membaca shalawat adalah tiga ratus kali.” (Abu Thalib Al-Makki, Qûtul Qulûb, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, 2016, jil. I, hal. 121)
Nuonline_id
No comments:
Post a Comment