Sunday, September 16, 2018

Surah Mu’awwidzatain Meminta Penjagaan Bahaya dan Pengaruh Sihir Jin


Mu’awwidzatain dua surah Madaniyah yaitu surat al falaq dan Annas . Kedua surah ditujukan kepada ‘seluruh makhluk’ dan ‘manusia’ ini juga disebut sebagai surah “Mu’awwidzatain” atau “ta’awwudz, kerana artinya permohonan perlindungan diri.

Urutan membaca surah penjagaan dan perlindungan sbb:
- Al Ikhlas - 3x
- Al Falaq - 1x
- Annas  - 1x

Biasakan membaca disetiap habis shalat, atau sebelum tidur malam besama Ayat Qursiy dan "tiga qul" ini, tiupkan ketelapak tangan, dan usapkan kewajah dan seluruh badan.

Surah ini diturunkan ketika Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam berdoa kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan dari kejahatan manusia, syaitan dan juga jin setelah disihir oleh orang Yahudi..

‘Al-Mu’awwizatain’ mempunyai kedudukan yang tinggi dibandingkan antara surah-surah yang lain.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

أُنْزِلَ أَوْ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آيَاتٌ لَمْ يُرَ مِثْلُهُنَّ قَطُّ الْمُعَوِّذَتَيْنِ
“Telah diturunkan kepadaku ayat-ayat yang tidak setbanding sepertinya yaitu Al-Mu’awwizatain (surat al falaq dan surat an nas.” (HR Muslim, At Tirmidzi, An Naasa’i)
.
“Setelah turunnya dua surah ini, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam melengkapkan kedua-duanya sebagai bacaan (wirid) untuk membentengi dari pandangan buruk jin maupun manusia.” (HR. At Tirmidzi, dari shahabat Abu Sa’id radhiallahu ‘anhu).

Hubungan surat al falaq dengan surat an nas
1.  Kedua-duanya sama-sama mengajarkan kepada manusia, hanya kepada Allah SWT kita menyerahkan diri dan mohon perlindungan kita dari segala kejahatan.
2. Surat al falaq memerintahkan kita untuk memohon perlindungan dari segala bentuk kejahatan, manakala Surat an Nas memerintahkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari kejahatan jin dan manusia. Memohon perlindungan kepada Allah SWT merupakan sebahagian dari doa, sementara doa adalah bentuk ibadah yang terbaik.

ASBABUN NUZUL

Seorang Arab Yahudi bernama Labid ibn Asim yang merupakan antara munafiq telah mengenakan Ilmu Hitam (sihir) kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Dia telah mengambil rambut Baginda dan membuat sebelas ikatan (simpulan) dan meletakkanya di bawah batu berhampiran telaga bernama Zarwan. Akibatnya, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam telah mengalami kekeliruan dan was-was tentang perkara yang telah dilakukan dan belum dilakukan Baginda (walaupun ia tidak mempengaruhi ajaran dan sifat kenabian baginda)..

Maka, malaikat Jibrail turun menghadap Rasullullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan memberitahu perkara yang sebenar dan menyampaikan dua surah iaitu suarat al falaq dan suarat an nas (Al-Muawwidzatain).
Baginda bersama para sahabat Baginda pergi ke telaga tersebut dan mengalihkan simpulan rambut tersebut. Ketika dibacakan setiap kali satu ayat ‘Surah Al-Muawwidzatain’, simpulan itu terurai dengan sendirinya dan ketika simpulan yang kesebelas terurai, Baginda telah bebas dari pengaruh ilmu hitam tersebut. (Rujukan: Tafsir Ibn Kathir & Ma’arif al-Qur’an

Diriwayatkan oleh Abu Daud dan An-Nasa’i dani Uqbah bin Amir RA, ia berkata, “Suatu ketika aku menggiring unta Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Lalu beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah, maukah engkau aku ajarkan dua surah yang paling baik untuk dibaca?’ Beliau kemudian mengajarkankepadaku Qul a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq) dan Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An-Naas). [Sunan Abu Daud (1462), Sunan An-Nasa’i (21158), dan Shahih Mustim (814)]

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAw bersabda, “Wahai Uqbah, mintalah perlindungan dengan kedua surah tersebut, karena tidak ada orang yang meminta perlindungan dengannya dapat menyamai ke duanya.”

Ibnu Hibban di dalam kitab Shahihnya dan Al Hakim di dalam kitab Al Mustradrak meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang semakna. Dan setelah meriwayatkan hadits ini, Al Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.”

Al Hakim disebutkan dengan redaksi: Rasulullah SAW berkata,”Wahai Uqbah, bacalah Qul a’uudzu birabbil falaq (Al Falaq), karena sesungguhnya tidak ada surah yang engkau baca lebih disukai dan lebih diterima oleh Allah daripadanya. Jika engkau bisa untuk tidak meninggalkannya, maka lakukanlah!”

An-Nasa’i dan Ibnu Hibban juga di dalam kitab Shahih’nya meriwayatkan hadits yand semakna bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah wahai Jabir!” Aku berkata, “Demi ayahmu dan ibuku; Apakah yang aku baca?” Beliau berkata, “Qul a’uudzu birabbil falaq dan Qul a’uudzu birabbinnaas. ” Maka aku pun membaca keduanya. Setelah itu beliau berkata, “Engkau tidak akan membaca yang seumpama keduanya.”

Ahmad meriwayatkan hadits dari perawi-perawi yang tsiqah dari Uqbah, dia berkata,”Suatu ketika aku menemui Rasulullah SAW lalu beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah bin Amir, maukah engkau aku ajarkan beberapa surah yang tidak diturunkan di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan surah dalam Al Furqan yang sama dengannya? Tidaklah datang satu malam pun kecuali aku membacanya, yaitu Qul huwallaahu ahad (surah Al lkhlaash), Qul a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq), dan Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An Naas).”

*Tidak ada orang yang meminta dan memohon perlindungan dengan surah yang dapat menyamai keduanya (surah -Al Falaq dan An-Naas).” (HR. Ibnu Abu Syaibah)


Habib Hud Alatas

Salah satu khasiat membaca surat al-mu'awwidzatain (al-falaq, an-nas) adalah bisa menyembuhkan orang yg sakit atau orang yang terkena sihir.
Caranya:
✓ baca surat al-mu'awwidzatain sebanyak 41 kali.
✓ lakukan selama 3 hari, atau 5 hari, atau 7 hari.
✓ boleh dibaca sendiri atau dibacakan oleh orang lain.

Referensi : kitab khozinatul asror, karya as-Sayyid Haqqi an-nazili.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AMALAN PELUNAS HUTANG

 AMALAN PELUNAS HUTANG... (Amalan Ijazah Al-Habib Ali bin Husein Al-Attas atau lebih dikenal dengan Habib Ali Bungur) Dalam kitab Al Qirthos...