Larangan Membaca Shalawat Al Batra’ (Buntung).
Rasulullah saww. bersabda di dalam salah satu hadisnya :
لا تصلوا علَي الصلاَة البَتراء فقالوا وما الصلاَة البَتراء قال تقولونَ اَللهمّ صلِ على محمد وتمسكون بل قولوا اَللهم صل عَلى محمد وعلىَ آل محمد — الحديث
“Janganlah kalian bershalawat untukku dengan shalawat al-batra’ (terputus/tanggung)”. Para sahabat bertanya, “Apakah shalawat al-batra’ itu?” Nabi saw. menjawab, “Yaitu kalian mengucapkan allahumma shalli ‘ala muhammad (ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad) lalu kalian diam, tetapi ucapkanlah allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad (Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad)”. (HR. Ibnu Hajar Al Haitsami, Ash Shawa’iq Muhriqah, hal. 87 ; Allamah Al Qanduzi, Yanabi Al Mawaddah, hal. 6 ; Jawahir Al Uqdayn).
Hadis ini mengajarkan agar manusia jangan menjadi orang yang pelit serta tanggung dalam bershalawat, yakni hanya cukup mengucapkan Allahumma sholli ‘alaa Muhammad, akan tetapi harus lengkap membawa keluarga Nabi Muhammad saww., yaitu dengan mengucapkan Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Ini dikarenakan bahwa Nabi saww. adalah bagian dari keluarga, begitu pula keluarganya merupakan bagian dari diri Nabi saww. Sebagaimana Rasulullah menjelaskan :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم اَللهم إنهم مني وأناَ منهم فاجعل صلاتك ورحمتك ومغفرتك ورِضوانك عليّ وعليهم — الحديث
Rasulullah saw. berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya mereka (keluarga Nabi) adalah bagian dari diriku dan diriku juga bagian dari mereka, maka jadikanlah keberkahan, rahmat, ampunan serta keridhaan-Mu untukku dan mereka (keluargaku)”. (Al-Hadis).
Berdasarkan hadis di atas, para ulama menetapkan bahwa sedikit-dikitnya bacaan shalawat adalah :
اَللهم صَلِ عَلىَ محَمدٍ وَعَلىَ آلِ محَمدٍ
Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin.
Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/
Rasulullah saww. bersabda di dalam salah satu hadisnya :
لا تصلوا علَي الصلاَة البَتراء فقالوا وما الصلاَة البَتراء قال تقولونَ اَللهمّ صلِ على محمد وتمسكون بل قولوا اَللهم صل عَلى محمد وعلىَ آل محمد — الحديث
“Janganlah kalian bershalawat untukku dengan shalawat al-batra’ (terputus/tanggung)”. Para sahabat bertanya, “Apakah shalawat al-batra’ itu?” Nabi saw. menjawab, “Yaitu kalian mengucapkan allahumma shalli ‘ala muhammad (ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad) lalu kalian diam, tetapi ucapkanlah allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad (Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad)”. (HR. Ibnu Hajar Al Haitsami, Ash Shawa’iq Muhriqah, hal. 87 ; Allamah Al Qanduzi, Yanabi Al Mawaddah, hal. 6 ; Jawahir Al Uqdayn).
Hadis ini mengajarkan agar manusia jangan menjadi orang yang pelit serta tanggung dalam bershalawat, yakni hanya cukup mengucapkan Allahumma sholli ‘alaa Muhammad, akan tetapi harus lengkap membawa keluarga Nabi Muhammad saww., yaitu dengan mengucapkan Allahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad. Ini dikarenakan bahwa Nabi saww. adalah bagian dari keluarga, begitu pula keluarganya merupakan bagian dari diri Nabi saww. Sebagaimana Rasulullah menjelaskan :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلّم اَللهم إنهم مني وأناَ منهم فاجعل صلاتك ورحمتك ومغفرتك ورِضوانك عليّ وعليهم — الحديث
Rasulullah saw. berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya mereka (keluarga Nabi) adalah bagian dari diriku dan diriku juga bagian dari mereka, maka jadikanlah keberkahan, rahmat, ampunan serta keridhaan-Mu untukku dan mereka (keluargaku)”. (Al-Hadis).
Berdasarkan hadis di atas, para ulama menetapkan bahwa sedikit-dikitnya bacaan shalawat adalah :
اَللهم صَلِ عَلىَ محَمدٍ وَعَلىَ آلِ محَمدٍ
Allahumma sholli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin.
Website : http://shulfialaydrus.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment