Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan,
“Engkau melakukan perbuatan penduduk neraka, tetapi engkau mengharapkan surga! Sungguh, kalian hanya mengharapkan sesuatu yang tak mungkin. Jangan tertipu dengan pinjaman yang kalian anggap sebagai hak milik. Ingatlah bahwa sebentar lagi pinjaman itu akan diambil. Allah meminjamkan kehidupan ini untuk kalian.agar dipergunakan sebaik-baiknya.di jalan ketaatan.
Namun, ironisnya, kalian menganggap pinjaman sebagai hak milik dan melakukan apa saja sesukamu. Demikian pula dengan kesejahteraan, kekayaan, keamanan, kemuliaan, dan segela kenikmatan yang ada pada diri kalian.
Semua itu adalah pinjaman untuk kalian. Maka, jangan sia-siakan pinjaman itu, karena kelak kalian akan ditanyai dan dimintai pertanggungjawaban. Semua kenikmatan yanga pada kalian adalah dari Allah SWT. Karena itu, pergunakanlah semuanya di jalan ketaantan.”
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani.
Tassawuf Underground
“Engkau melakukan perbuatan penduduk neraka, tetapi engkau mengharapkan surga! Sungguh, kalian hanya mengharapkan sesuatu yang tak mungkin. Jangan tertipu dengan pinjaman yang kalian anggap sebagai hak milik. Ingatlah bahwa sebentar lagi pinjaman itu akan diambil. Allah meminjamkan kehidupan ini untuk kalian.agar dipergunakan sebaik-baiknya.di jalan ketaatan.
Namun, ironisnya, kalian menganggap pinjaman sebagai hak milik dan melakukan apa saja sesukamu. Demikian pula dengan kesejahteraan, kekayaan, keamanan, kemuliaan, dan segela kenikmatan yang ada pada diri kalian.
Semua itu adalah pinjaman untuk kalian. Maka, jangan sia-siakan pinjaman itu, karena kelak kalian akan ditanyai dan dimintai pertanggungjawaban. Semua kenikmatan yanga pada kalian adalah dari Allah SWT. Karena itu, pergunakanlah semuanya di jalan ketaantan.”
--Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Fath Ar-Rabbani.
Tassawuf Underground
No comments:
Post a Comment